Selasa, 29 Maret 2011

Jangan Marah . . .

(◕‿◕✿)


•.¸¸.•´¯`•.♥.•´¯`•.¸¸.•♥•.¸¸.•
BismillahiRohmaaniRohiim
•.¸¸.•´¯`•.♥.•´¯`•.¸¸.•♥•.¸¸.•

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. .

Marah dan emosi adalah tabiat manusia. Kita tidak dilarang marah, namun diperintahkan untuk mengendalikannya agar tidak sampai menimbulkan efek negatif.


Dalam riwayat Abu Said al-Khudri Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam  bersabda :
Sebaik-baik orang adalah yang tidak mudah marah dan cepat meridlai, sedangkan seburuk-buruk orang adalah yang cepat marah dan lambat meridlai (H.R. Ahmad).


Dalam riwayat Abu Hurairah dikatakan :
Orang yang kuat tidaklah yang kuat dalam bergulat, namun mereka yang bisa mengendalikan dirinya ketika marah (H.R. Malik).

Menahan marah bukan pekerjaan gampang, sangat sulit untuk melakukannya.

Ketika ada orang bikin gara-gara yang memancing emosi kita, barangkali darah kita langsung naik ke ubun-ubun, tangan sudah gemetar mau memukul, sumpah serapah sudah berada di ujung lidah tinggal menumpahkan saja, tapi jika saat itu kita mampu menahannya, maka bersyukurlah, karena kita termasuk orang yang kuat.


Cara-cara meredam atau mengendalikan kemarahan:

1. Membaca Ta’awwudz. Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

Ada kalimat kalau diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu A’uudzu billah mina-syaithaani-r-rajiim Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk (H.R. Bukhari Muslim).


2. Berwudlu. Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

Kemarahan itu itu dari syetan, sedangkan syetan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudlulah (H.R. Abud Dawud).


3. Duduk. Dalam sebuah hadist dikatakan :
Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah (H.R. Abu Dawud).


4. Diam. Dalam sebuah hadist dikatakan Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah (H.R. Ahmad).


5. Bersujud, artinya shalat sunnah mininal dua rakaat. Dalam sebuah hadist dikatakan Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud). (H.R. Tirmidzi)  Wallahu Musta'an


Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan,agar Dia membantu memperbaiki amal ibadah kita.

Semoga bermanfaat untuk kita semua ... Amiin Ya Rabbul 'alamiin

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ،لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْك

Tidak ada komentar:

Posting Komentar